Sistem Informasi Penelusuran Perkara
PENGADILAN NEGERI JENEPONTO
INFORMASI DETAIL PERKARA



Nomor Perkara Penyidik Atas Kuasa PU Terdakwa Status Perkara
3/Pid.C/2022/PN Jnp Bripka Taufik Nur, S.E Hj. Tenri Dg Lapang Binti Sinrang Dg Gassing Minutasi
Tanggal Pendaftaran Jumat, 10 Jun. 2022
Klasifikasi Perkara Penganiayaan
Nomor Perkara 3/Pid.C/2022/PN Jnp
Tanggal Surat Pelimpahan Jumat, 10 Jun. 2022
Nomor Surat Pelimpahan B/01/V/2022/Sabhara/Sek Kelara
Penyidik Atas Kuasa PU
NoNama
1Bripka Taufik Nur, S.E
Terdakwa
NoNamaPenahanan
1Hj. Tenri Dg Lapang Binti Sinrang Dg Gassing[Penahanan]
Penasihat Hukum Terdakwa
Anak Korban
Dakwaan

Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan Terdangka serta melihat barang bukti yang disita terdapat petunjuk bahwa benar pada hari Jumat tanggal 28 Januari 2022, sekitar pukul 09.00 wita di Dusun Bulerang, Desa Bontomanai, Kec. Rumbia, Kab. Jeneponto telah terjadi tindak pidana penganiayaan ringan yang dilakukan oleh Pr. Hj. Tenri Lapang Binti Sinrang Dg Gassing, terhadap korban Pr. Mardiana Binti Sakali dengan cara Pr. Pr. Hj. Tenri Lapang Binti Sinrang Dg Gassing langsung mendekati korban Mardiana Binti Sakli kemudian langsung menarik jilbab korban Mardiana Binti Sakli dengan menggunakan kedua tangannya dan secara bersamaan Pr. Hj. Tenri Lapang Binti Sinrang Dg Gassing langsung memukul sambil mencakar sebanyak 2 (dua) kali dengan menggunakan tangan sebelah kanannya dengan mengenai pipi sebelah kiri korban Mardiana Binti Sakali sehingga pada waktu korban Mardiana Binti Sakali terpental kesandaran kursi tempat duduk korban pada saat itu, sehingga perempuan Tuti Dg Bau yang juga berada dilokasi tersebut langsung melerai sambil menarik Pr. Hj. Tenri Lapang Binti Sinrang Dg Gassing akan tetapi Pr. Hj. Tenri Lapang Binti Sinrang Dg Gassing masih terus marah-marah kepada Korban Pr. Mardiana Binti Sakali sambil berkata dengan bahasa Makassar "Teako jabe-jabei tuka kau ngura nakau angngisseng-ngissengang anjama" yang artinya "jangan kamu mau dikata kenapa kamu langsung-langsung kerja (garap)" dan saat itu saksi 1 (korban) menjawab "apa salangku nakke mangekuji anjama" yang artinya "apa salah saya saya hanya disuruh untuk kerja (garap)" sehingga korban Mardiana Binti Sakali mengalami luka sehingga tersangka Pr. Hj. Tenri Lapang Binti Sinrang Dg Gassing patut diduga keras telah melakukan tindak pidana Penganiayaan Ringan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 352 KUHPidana.

Pihak Dipublikasikan Ya